Archives 2020

Segala Hal Tentang Politik Amerika Serikat

Segala Hal Tentang Politik Amerika Serikat

Segala Hal Tentang Politik Amerika Serikat – Amerika Serikat merupakan salah satu negara adidaya yang berada di Benua Amerika. Negara ini menjadi salah satu negara tujuan bagi seluruh pelancong yang ada di dunia. Selain itu, Amerika Serikat juga merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan bagi para pencari suaka dan perlindungan. Amerika Serikat merupakan sebuah negara yang menganut sistem demokrasi. Negara tersebut juga menggunakan sistem pemerintahan republik konstitusional federal. Hal ini membuat posisi kepala negara dan kepala pemerintahan dijabat oleh Presiden. Akan tetapi, kekuasaan Presiden Amerika Serikat tidaklah mutlak. Kekuasaan yang ada pada pemerintah juga dibagi dengan beberapa lembaga negara seperti Kongres dan Lembaga Peradilan, serta Pemerintah Federal.

Seperti kebanyakan negara demokrasi, maka kekuasaan pemerintah di Amerika Serikat dibagi menjadi tiga wewenang yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Presiden. Akan tetapi, tidak seperti kebanyakan negara demokrasi lain yang mengatur bahwa pimpinan eksekutif bertanggung jawab terhadap kekuasaan, pemimpin eksekutif di Amerika Serikat tidak mempunyai tanggung jawab apapun terhadap pemimpin legislatif. Sedangkan kekuasaan legislatif atau membuat sistem perundang-undangan dimiliki oleh Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agung dan pengadilan yang ada di negara peradilan. Amerika Serikat menggunakan sistem dwi partai. Hal ini membuat Amerika Serikat hanya memiliki dua partai politik yang diakui yaitu Partai Demokrat dan Partai Republik.

Amerika Serikat juga memiliki beberapa ideologi yang mendominasi dan dianut oleh sebagian besar rakyat Amerika. Salah satunya adalah ideologi Republikanisme. Apa yang dimaksud dengan ideologi Republikanisme? Secara umum, ideologi ini menganut beberapa prinsip yang harus dijalankan oleh semua penganut paham Republikanisme. Salah satunya adalah bahwa setiap warga negara Amerika Serikat harus mampu dan mau mematuhi setiap aturan dan kebijakan yang telah pemerintah buat. Selain itu, setiap warga negara harus memenuhi panggilan tugas militer jika suatu saat negara membutuhkan suatu pertolongan karena keadaan yang genting. Selain itu, ideologi Republikanisme juga sangat gencar dalam melakukan aksi anti korupsi yang menjadi salah satu masalah paling besar di suatu negara. Selain itu, ideologi ini juga menjamin bahwa setiap warga negara dapat memilih wakilnya di pemerintahan melalui pemilihan umum yang dilaksanakan secara transparan. Ideologi Republikanisme juga menjamin hak dasar bagi setiap warga negara seperti kesamaan hak dan kewajiban di depan hukum, kebebasan beragama, kebebasan bermain game online di agen bola dan kebebasan berbicara.

Politik di Amerika Serikat juga tidak terlepas dari kebijakan negara tersebut dalam mengelola sistem ekonomi mereka. Negara ini pernah menggunakan beberapa ideologi yang berbeda dalam mengelola ekonomi negara. Hal ini tidak terlepas dari adanya pengaruh ideologi politik yang dianut. Pada awalnya, Amerika Serikat pernah menggunakan laisses-faire sebagai sistem ekonomi negara. Setelah itu, Amerika Serikat kemudian menggunakan liberalisme modern dalam mengatur ekonomi negara. Hal ini memicu pernolakan dari beberapa ideologi lain seperti konservatisme Amerika modern. Kedua ideologi ekonomi tersebut akhirnya mengalami perseteruan bahkan hingga saat ini.

Sebagai sebuah negara adidaya, Amerika Serikat juga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keadaan politik di dunia. Meskipun pada awalnya, Amerika Serikat memilih sikap tidak berpihak kepada beberapa negara yang terlibat Perang Dunia I, pada akhirnya Amerika Serikat menjadi salah satu pemenang dari Perang Dunia II. Hal ini juga didukung dengan arah kebijakan politik luar negeri Amerika Serikat yang memilih internasionalisme.

Perkembangan Politik Amerika Serikat

Perkembangan Politik Amerika Serikat

Perkembangan Politik Amerika Serikat – Amerika Serikat merupakan salah satu negara adidaya yang menganut sistem pemerintahan federal dengan demokrasi. Oleh karena itu, ada beberapa negara bagian di Amerika Serikat yang memiliki wewenang untuk mengatur segala keadaan di negara bagian tersebut. Selain itu, layaknya negara demokrasi lainnya, Amerika Serikat juga mengadakan pemilihan umum yang digunakan untuk memilih wakil rakyat termasuk Presiden Amerika Serikat. Lantas, seperti apa sistem pemerintahan negara bagian dan daerah yang ada di Amerika Serikat? Dan bagaimana pemilihan umum di Amerika Serikat dilaksanakan?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, negara Amerika Serikat memiliki beberapa negara bagian. Setiap negara bagian dipimpin oleh suatu pemerintahan yang mempunyai kewenangan khusus untuk mengurus dan membuat peraturan di negara bagian tersebut secara mandiri dan tidak terpengaruh oleh kekuasaan pemerintah pusat. Beberapa peraturan yang dibuat pemerintah negara bagian adalah peraturan yang mengenai beberapa aspek kehidupan seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dll. Seperti layaknya suatu sistem demokrasi yang dijalankan, maka negara bagian juga memiliki kekuasaan yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Setiap pemimpin negara bagian juga akan dipilih dengan menggunakan beberapa pemilihan umum yang harus dilakukan. Pemilihan umum tersebut akan dilakukan secara berkala sesuai dengan proses dan masa jabatan. Sebagai contoh pemimpin eksekutif negara bagian akan dipilih setiap empat tahun sekali sesuai dengan masa jabatan yang ada.

Amerika Serikat merupakan satu dari sedikit banyak negara demokrasi yang menerapkan sistem dwi partai. Hal ini berarti hanya ada dua partai yang diakui oleh pemerintah Amerika Serikat untuk mengirimkan anggotanya pada suatu pemilihan umum di Amerika Serikat. Kedua partai tersebut secara bergantian terus memenangkan pemilihan umum di Amerika Serikat. Kedua partai tersebut adalah Partai Demokrat dan Partai Republik. Partai Demokrat dikenal sebagai partai yang berhaluan kiri. Hal ini berarti Partai Demokrat di dalam sistem pemerintahan akan mendukung Amerika Serikat untuk menganut ideologi liberalisme Amerika Serikat. Sedangkan Partai Republika merupakan sebuah Partai yang menganut ideologi konservatif Amerika Serikat. Kedua ideologi tersebut mempunyai dasar pemikiran yang berbeda. Kemenangan satu dari dua partai tersebut akan mempengaruhi arah kebijakan politik yang dilakukan oleh Amerika Serikat termasuk kebijakan politik luar negeri. Selain itu, biasanya dua partai tersebut akan mengirimkan satu calon presiden yang bisa mewakili partai sehingga calon presiden yang terpilih menandakan dominasi dari dua partai tersebut.

Lantas, bagaimana pemilihan umum di Amerika Serikat? Pemilihan Umum di Amerika Serikat biasanya dilakukan dalam kurun waktu dua tahun sekali. November dipilih menjadi bulan pemilu bagi Amerika Serikat. Selain itu, pemilihan umum juga akan dilakukan pada hari selasa yang jatuh setelah senin pertama di bulan November. Pemilihan umum yang dilakukan setiap dua tahun sekali adalah pemilihan yang digunakan untuk memilih senator dan anggota DPR. Sedangkan pemilihan presiden akan diadakan setiap empat tahun sekali. Adanya pemilihan umum yang dilakukan dengan cara memilih calon tertentu membuat pemilihan umum di Amerika Serikat berbeda dengan yang ada di negara – negara dengan sistem parlementer. Mengapa? Di negara dengan sistem demokrasi parlementer yang lain biasanya mereka akan memilih partai politik tertentu untuk mendapatkan calon pemimpin. Sedangkan Amerika Serikat menggunakan sistem pemilihan umum secara langsung dimana rakyat memilih calon pemimpin mereka.

Sosok Politikus Terkenal AS - Obama

Sosok Politikus Terkenal AS – Obama

Sosok Politikus Terkenal AS – Obama – Ada apa, sih dengan politik Amerika Serikat? Mengapa banyak sekali orang yang membicarakannya? Bahkan perhatian dunia sepertinya sering kali lebih tertarik dengan politik di Amerika Serikat daripada politik negara lain.

Sebelumnya, mari pahami lebih dahulu apa itu “Politik”. Politik tentu terkait dengan urusan kepentingan baik itu individu maupun kelompok. Kepentingan tentu terkait sebuah tujuan, misalnya ingin menang dalam sebuah pemilu atau posisi tertentu. Di negara seperti Amerika tentu saja politik juga berjalan, bahkan lebih hebat dibandingkan negara berkembang. Setiap presiden yang memimpin amerika tentu saja menjalankan sebuah strategi politik karena dengan cara itu seorang calon bisa menang. Politik dijalankan dengan berbagai cara seperti membentuk koalisi yang tentu pada akhirnya akan bisa mencapai tujuan. Setiap pemimpin pun punya strategi politik yang pastinya dirancang agar bisa mengalahkan lawan.Begitupun dengan Obama yang pernah dua kali menjabat presiden AS.

Amerika serikat merupakan gabungan dari beberapa negara bagian yang membentuk republik federal yang berideologi liberal. Ideologi liberal merupakan sebuah paham yang berpendapat bahwa persamaan hak dan kebebasan merupakan nilai politik yang utama. Walaupun mengutamakan kebebasan, bukan berarti warga masyarakat Amerika Serikat bebas – sebebasnya untuk bermain online sesuka hati. Tentu saja masih ada peraturan yang membatasi kebebasan tersebut. Bayangkan betapa kacaunya Amerika Serikat jika warganya benar – benar bebas dan tidak memiliki aturan. Tentu akan terjadi kekacauan, bukan?

Sosok Politikus Terkenal AS - Obama

Secara logika, mengapa sih politik di Amerika Serikat sangat sering menjadi materi diskusi oleh banyak orang terutama pengamat politik di berbagai belahan dunia? Seperti yang kita tahu, Amerika Serikat kerap dijadikan sebagai patokan atau standar tertentu pada beberapa bidang. Banyak negara yang menjadikan Amerika Serikat sebagai contoh kemajuan yang perlu dikejar. Oleh karena itu, jika dipikir dengan logika, maka masuk akal jika banyak sekali yang memerhatikan hal – hal yang berkaitan dengan republik federal tersebut – termasuk politik.

Berbicara mengenai politik Amerika Serikat, tentunya tidak akan terlepas dari pemilihan presiden bagi negara ini. Pemilihan pengisi kursi presiden telah dilakukan sejak lama sekali. Dan dapat ditebak bahwa banyak sekali orang yang langsung memikirkan nama “Barack Obama” begitu kata Presiden Amerika Serikat disebut.

Mari berkenalan sebentar dengan Obama! Obama adalah orang keturunan Afrika Amerika pertama yang berhasil menempati kursi Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan Amerika Serikat. Obama merupakan sosok politikus yang cerdas dan dikenal ramah pada orang lain. Politikus yang satu ini menempuh studi sarjana dan memperoleh gelar di Columbia University. Tidak berhenti di pendidikan sarjana saja, Obama melanjutkan studi master dan mendapatkan gelarnya di Harvard Law School. Wah, latar pendidikan Obama sangat baik, bukan?