Budaya Politik Amerika Serikat dan Pengaruhnya
Budaya Politik Amerika Serikat dan Pengaruhnya – Berbicara mengenai Amerika Serikat akan membawa pikiran pada kekuasaan yang dimiliki. Bukan hanya tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Amerika Serikat juga menjadi pusat dari sebagian besar gaya hidup. Mereka cukup pandai menularkan kebudayaan kepada negara lain. Bahkan style Negeri Paman Sam kerap dijadikan kiblat fashion dunia. Tidak sampai disini publik juga dibuat terperangah akan apa yang berhasil mereka capai.
Lihat saja, bagaimana mayoritas perusahaan multinasional bermarkas di US. Perkembangan teknologi juga dikulik secara tuntas hingga menghasilkan peradaban yang terus melejit. Anda tentu bisa melihat kesuksesan Google, Amazon, Twitter, dan masih banyak lagi. Hampir semua pertumbuhan dipengaruhi oleh negara super power tersebut. Bukan sesuatu yang mengherankan jika US masih menyandang predikat sebagai Negeri Adikuasa. Permainan politik pelik juga sering digelontorkan. Guna memberi dampak untuk negara lain.
Belum lama ini keadaan pemanas antara Cina dan Amerika Serikat untuk jalur perdagangan. Seperti yang sudah diketahui bahwa Negeri Tirai Bambu menjadi salah satu negara yang digadang-gadang bakal mengantikan posisi Amerika Serikat. Kondisi tersebut yang kemudian membuat US berusaha keras untuk tetap mempertahankan kekuatannya. Pembahasan mengenai politik Amerika Sertikat bukan termasuk pembicaraan yang ringan. Terutama untuk negara yang memang berada dibawah kendali. Kecerdikan mereka juga terlihat dari pemanfaatan berbagai aspek.
Newpolitics – Mulai dari ekonomi, politik, bisnis, sekaligus industri hiburan. Efek yang diberikan untuk negara lain termasuk Indonesia sangat beragam. Pemerintah Indonesia sendiri terus melakukan upaya memajukan industri kreatif. Sebab, tidak bisa dibohongi bahwa globalisasi membuat semua pertukaran terjadi. Mereka yang tidak mampu mempertahankan karakter. Otomatis terbawa oleh budaya negara lain yang dinilai lebih kuat. Amerika Serikat sendiri masih memegang kuat budaya liberalisme klasik.
Kebebasan termasuk ujung tombak dari pergerakan dari negara yang sekarang dipimpin oleh Donalt Trump tersebut. Para ahli menyebut bahwa US memang patut ditiru dalam proses perjuangan yang dilakukan. Sejarah mencatat bahwa dataran yang awalnya kosong dan kemudian terisi oleh berbagai imigran yang berdatangan dari Eropa. Kawasan menjadi kusut oleh pertentangan pelik antara Eropa serta suka asli. Sampai disebutkan bahwa Amerika tidak pernah mau urusannnya dicampuri oleh orang lain, terutama Eropa.
Kesan Berkelas yang Amerika Serikat Tampilkan
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Amerika Serikat termasuk negara yang muncul dengan cepat. Inggris menjadi salah satu negara yang mendukung kemerdekaannya. Persaingan sengit yang terus terjadi membuat konflik internal perkepanjangan. Pada masa lampau negara ini bahwa memutuskan untuk tidak terlibat dengan negara lain. Pakar politik menyebutnya sebagai keputusan isolasionisme.
Namun, pada abat 21 Amerika Serikat telah banyak berubah. Ia menjadi negara penuh dengan keingintahuan tinggi. Bahkan banyak negara lain yang menyebutnya sebagai polisi dunia. Hal itu menunjukan bagaimana Amerika Serikat selalu ingin melihat apa yang terjadi di luar kawasan. Tidak hanya mereka juga menunjukan eksistensi lewat berbagai cabang industri. Sehingga apapun yang datang dari US selalu dianggap memiliki nilai lebih.
Banyak orang yang berdatangan untuk melihat bagaimana industri film disana begitu memukau. Konsep film kerap memperlihatkan Amerika Serikat sebagai negara penuh power nan baik hati. Kemasan tersebut juga terlihat dari budaya politiknya yang terus menjunjung kebebasan ataupun hak berbicara. Semakin sedikit pertikaian internal. Kondisi itu tentu saja menjadi alasan pasti kenapa Amerika Serikat terkenal dengan sikap keterbukaannya.