Mengenal Sejarah dan Perjalanan Politik di Amerika

Mengenal Sejarah dan Perjalanan Politik di Amerika

Mengenal Sejarah dan Perjalanan Politik di Amerika – Amerika Serikat merupakan salah satu Negara kapitalisme federa. Untuk kepala Negara dan kepala pemerintahan di Amerika sendiri dipimpin oleh seorang Presiden. Untuk cabang eksekutif juga dikepalai oleh seorang Presiden dan tidak memiliki beberapa ketergantungan pada berbagai cabang legislative yang ada di pemerintahannya sendiri.

Di Amerika sendiri, ada 2 perbedaan utama dari system politik yang dijalankan. Amerika juga memiliki berbagai system pemerintahan yang jauh berbeda dibandingkan dengan berbagai Negara maju lainnya. Hal inilah yang membuat Negara Amerika memiliki kekuasaan khususnya majelis tinggi pada cabang legislatifnya sendiri. Sejak zaman dahulu, pemerintahan dan politik di Amerika sendiri dianggap tumpang tindih. Adanya pemerintah federal juga diciptakan oleh sejumlah Negara bagian. Beberapa Negara yang telah berpisah dan semakin meluas ini mengajukan beberapa Negara bagian dan mulai meniru banyak system pemerintahan yang ada.

Sebelum mengenal lebih lanjut terkait system pemerintahan bahkan system politik yang ada di Amerika, pahamilah terlebih dahulu beberapa ideology Amerika terlebih dahulu. Untuk beberapa Republikanisme ini bersama-sama membentuk liberalism klasik yang juga dianggap masih menjadi ideology yang dominan. Untuk beberapa prinsip ideology yang diterapkan di Amerika sendiri adalah:

• Tugas warga negaranya sendiri adalah bertanggung jawab untuk bisa memahami serta mendukung pemerintah, kemudian ikut serta dalam pemilihan umum, membayar pajak, menjalankan tugas seperti kemiliteran khususnya jika pemerintah yang meminta.
• Membantu untuk melawan tindak korupsi.
• Untuk demokrasinya, pemerintah sendiri mampu untuk memenuhi seluruh keinginan warna apalagi bisa merubah beberapa wakil dan pimpinannya dengan system pemilihan umum atau pemilu.
• Adanya kesamaan yang ada di depan hokum seperti undang-undang yang tidak diperbolehkan untuk membuat perlakuan khusus kepada seluruh warga negaranya. Para pegawai pemerintah juga menjadi salah satu subjek hokum seperti sejumlah masyarakat yang lainnya.
• Adanya kebebasan untuk memilih agama. Para pemerintah tidak disarankan untuk membantu bahkan menekan seseorang untuk memilih agamanya sendiri.
• Adanya kebebasan untuk beerbicara. Para pemerintah dilarang untuk membatasi beberapa orang melalui berbagai perundang-undangan atau peraturan lain. Para pemerintahnya sendiri juga diperbolehkan untuk mengemukakan pendapat ketika tidak akan memicu adanya tindak kekerasan sampai dengan pemikiran.

Mengenal Sejarah dan Perjalanan Politik di Amerika 2

Newpolitics – Budaya politik yang ada di Amerika sendiri berakar dalam sebuah pengalaman colonial serta Revolusi yang berlangsung di Amerika. Ada sekitar 13 koloni yang merupakan perkecualian dari Dunia Eropa khususnya untuk sejumlah budaya politik yang mulai memanas. Ada beberapa hal yang sampai menarik perhatian dari orang-orang muda yang penuh akan ambisi bahkan cukup berbakat pada dunia politik. Beberapa contohnya seperti adanya hak suara yang cukup besar di dunia, karena beberapa masyarakat memang diberikan hak untuk memilih propertas baik tanah dan bangunan yang boleh menyuarakan suara mereka.

Namun, kurang dari 1% orang-orang Britania yang dapat menyalurkan suara mereka. Hal ini disebabkan karena mayoritas orang Amerika sendiri dengan kulit putih yang dianggap sudah memenuhi perysaratan. Sedangkan untuk beberapa akar dari demokrasi sendiri sudah mulai tampak jelas dengan munculnya berbagai kaum elite social yang melakukan pemilihan umum pada zaman colonial di Amerika sendiri.

Sebelum berlangsungnya perang Dunia 2, Amerika Serikat sendiri sudah menganut tentang kebijakan politik luar negeri yang jauh dari upaya campur tangan pada sejumlah pihak asing. Beberapa contohnya dengan tidak mengambil bagian yang ada dalam sengketa diantara kuasa asing yang ada di Negara Amerika Serikat sendiri.

Sistem Pemilu di Amerika Serikat

Sistem Pemilu di Amerika Serikat

Sistem Pemilu di Amerika Serikat – Untuk system pemerintahan yang ada di Amerika Serikat adalah Republik konstitusional federal dan juga demokrasi perwakilan. Pemerintahan di Amerika Serikat sendiri bertindak melalui checks dan juga balances yang akan dilakukan dan ditentukan oleh Konstitusi Negara. Mereka memiliki fungsi sebagai sebuah dokumen hukum yang paling tinggi.

Di Amerika Serikat sendiri, para warga Negara biasanya akan tunduk dengan 3 tingkatan pemerintahan. Baik itu federal, Negara bagian sampai dengan Negara daerah. Untuk tugas dari pemerintah daerah sendiri akan dibedakan dengan pemerintah setingkat dan juga municipal. Untuk teks asli dari Konsitusi sendiri akan menetapkan sebuah struktur serta tanggung jawab dari pemerintah federal serta hubungannya dengan beberapa Negara bagian yang ada di Amerika Serikat sendiri. Konstitusi negara Amerika yang sudah melakukan amandemen sebanyak 27 kali, ini juga termasuk pada 10 amandemen pertama, Bill of Rights, seseorang yang merupakan dasar utama dari sejumlah hak individu masyarakat di Amerika Serikat.

Untuk struktur dari pemerintahan federal ini terbagi menjadi 3 cabang fungsi. Baik memastikan tidak ada individu yang mendapat beberapa banyak kendali di pemerintahan pusat. Kemudian adanya cabang legislative yang memiliki tugas untuk membuat beberapa undang-undang kongres. Kemudian cabang eksekutif yang mengatur dan menjalankan undang-undang, sampai dengan cabang Yudisial yang akan melakukan evaluasi hukum dari Mahkamah Agung dan juga pengadilan yang lainnya.

Untuk seluruh cabang pemerintahannya bisa merubah beberapa tindakan dari cabang yang lainnya baik bisa memveto RUU legislative yang akan disahkan oleh Kongres sebelum menjadi undang-undang, kemudian Kongres dapat mengkonfirmasi dari hak veto RUU legisatif yang akan disahkan oleh Kongres sebelum menjadi undang-undang.

Ada lagi untuk legislative yang ada dalam pemerintahan federal yang memiliki fungsi untuk memberlakukan beberapa undang-undang, mengkonfirmasi bahkan menolak pengajuan dari presiden. Bahkan legislative yang ada di Amerika mampu menolak pengajuan dari presiden bahkan mampu mewakili berbagai wewenang untuk bisa menyatakan perang. Di dalam cabang ini ada beberapa kongres baik senat dan juga DPR serta sejumlah lembaga yang akan memberikan banyak layanan dukungan dari Kongres sendiri.

Sistem Pemilu di Amerika Serikat

Untuk cabang eksekutif yang ada dalam pemerintahan federal ini memiliki fungsi untuk menjalankan bahkan menegakkan hukum. Baik itu presiden, wakil presiden, cabinet, 15 departemen eksekutif dan masih banyak lagi yang lainnya. Ada juga untuk cabang yudikatif dalam sebuah pemerintahan federal yang memiliki fungsi untuk menafsirkan arti undang-undang, kemudian menerapkan beberapa undang-undang untuk kasus individu, sampai dengan memutuskan apakah nantinya undang-undang ini akan melanggar konstitusi atau tidak. Untuk cabang yudisial sendiri terdiri atas Mahkamah Agung dan juga beberapa pengadilan federal yang lainnya.

Di bawah Amandemen ke 10, Konstitusi Amerika Serikat sendiri untuk seluruh kekuasaan yang nantinya tidak akan diberikan pada pemerintah federal sendiri tentunya milik Negara bagian dan juga rakyat. Sedangkan hampir setengah pemerintah pada amandemen ini akan mengikuti beberapa model pemerintahan federal yang terdiri atas 3 cabang. Baik cabang eksekutif, legislative sampai dengan yudikatif sendiri. Untuk konstitusi Amerika Serikat akan mengamanatkan bahwa ada sekitat 50 negara bagian yang akan menjunjung bentuk republic pemerintahan di Amerika Serikat sendiri.

Newpolitics – Seluruh Negara bagian yang ada di Amerika Serikat juga memiliki beberapa cabang legislative dari sejumlah dewan yang akan terpilih. Untuk beberapa pihak legislativenya sendiri memiliki fungsi untuk mempertimbangkan banyak hal yang sudah diajukan oleh gubernur maupun hanya sekedar memperkenalkan sejumlah anggotanya untuk bisa membuat berbagai aturan undang-undangnya sendiri.

Blog Budaya Politik Amerika

Blog Budaya Politik Amerika

Blog Budaya Politik Amerika – Untuk menyampaikan informasi dan ulasan mengenai topik tertentu, blog menjadi salah satu wadah yang tepat digunakan oleh masyarakat. Banyak topik yang dapat dibahas di tempat tersebut, salah satunya adalah budaya politik yang ada di Amerika Serikat. Budaya politik di negara ini berasal dari revolusi Amerika dan pengalaman kolonial. Ideologi dominan yang ada di Amerika adalah republikanisme. Ada beberapa prinsip inti yang teradapat pada ideologi tersebut, seperti:

a. Tugas warga negara
Newpolitics – Semua warga negara memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan memahami pemerintah, Mereka juga harus turut serta dalam pemilu, menjalankan tugas militer dan membayar pajak.

b. Melawan korupsi

c. Demokrasi
Pemerintah memenuhi keinginan para warganya untuk mengubah wakilnya dengan cara mengikuti pemilihan umum.

d. Kesamaan hukum
Undang-undang di Amerika tidak memberikan perlakuan khusus kepada warganya. Serupa dengan warga lainnya, pegawai pemerintahan merupakan salah satu subjek hukum.

e. Kebebasan berbicara

f. Kebebasan beragama
Awal mula negara Amerika berdiri, perekonomian negara bertumpu pada usaha kecil swasta dan pertanian. Pada masa liberisme modern, kebijakan ekonomi virtual tidak mampu ditentang. Sejak tahun 80-an, ideologi laissez faire memiliki kekuatan politik yang kuat di Amerika. Kesejahteraan negara adidaya ini terus mengalami peningkatan setelah perang dunia kedua berlangsung.

Blog Budaya Politik Amerika

Sebelum perang dunia kedua, negara ini menganut kebijakan politik negara asing. Amerika tidak akan turun tangan dalam masalah sengketa yang terjadi diantara kekuasaan negara asing. Amerika menganjurkan prinsip internasionalisme setelah menjadi negara adikuasa. Untuk hak suara di Amerika sendiri, warga mendapatkan haknya setelah berusia 18 tahun. Seluruh warga negara memiliki kontribusi yang tinggi dalam pemillihan kepala negara.

Baca juga : Pemilihan Umum dan Partai Politik di Amerika Serikat

Pemerintahan negara bagian mendapatkan kekuasaan dalam menciptakan undang-undang yang tidak diserahkan kepada pemerintah federal. Kekuasaan tersebut terdiri dari hukum keluarga, hukum pidana dan pendidikan. Pemerintah negara bagian mendapatkan kekuasaan yang melekat. Dengan kekuasaan tersebut, pemerintah dapat melakukan tindakan yang tidak mendapatkan batasan dari konstitusi nasional. Pemerintahan ini memiliki 3 cabang kekuasaan, yakni eksekutif, yudikatif dan legislatif. Gubernur bertindak sebagai kepala eksekutif dan memiliki masa bakti selama 4 tahun. Kekuasaan legistaltif dipegang olejh Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat. Senator memiliki masa kekuasan selama 4 tahun dan anggota majelis memiliki masa bakti selama 2 tahun. Konstitusi yang ada di negara bagian cukup terperinci.

Tidak hanya negara bagian, politik di pemerintah daerah juga memiliki budayanya sendiri. Di Amerika, ada sekitar 89.500 pemerintah daerah. Pemerintah ini bekerja secara langsung dalam memberikan pelayanan kepada warganya. Kebutuhan tersebut dapat berupa perlindungan dari kebakaran, sanitasi, angkutan umum, perumahan, pendidikan dan peraturan kesehatan. Pemilihan umum di daerah ini bersifat nonpartisipan, yakni pemerintah daerah tidak memiliki kaitan dengan partai politik yang melakukan kampanye.

Pemerintah memiliki ketetapan hukum yang dirancang oleh negara bagian. Terdapat 3 pemerintahan daerah yaitu wali kota, dewan dan komisi. Wali kota dapat meloloskan peraturan kota, pembagian pendanaan dan menetapkan besaran pajak. Komisi merupakan bagian pemerintah daerah yang berfungsi sebagai eksekutif dan legislatif. Setiap anggota komisi dapat mengendalikan dan mengawasi departemen kota. Dewan kota bertugas dalam mengatasi permasalahan yang tidak dapat diselesaikan oleh pegawai umum. Dewan kota juga dapat menciptakan kebijakan atau peraturan yang berkaitan dengan rekutan tenaga administrasi dan gaji yang diterimanya. Ia juga dapat melakukan pengawasan kepada departemen tertentu.

Pemilihan Umum dan Partai Politik di Amerika Serikat

Pemilihan Umum dan Partai Politik di Amerika Serikat – Amerika Serikat merupakan negara kapitalisme konstitusional federal. Di negara ini, Presiden tidak hanya berperan sebagai kepala negara saja melainkan sebagai kepala pemerintahan. Berbicara mengenai negara adidaya ini, belum lengkap rasanya jika kita membahas mengenai kondisi politik di sana. Banyak blog yang membahas politik di Amerika karena kondisi politik di negara tersebut dapat memberikan pengaruh yang besar bagi negara lainnya. Di negara ini, hal-hal yang berkaitan dengan partai politik tidak dibahas secara formal. Hal tersebut disebabkan oleh pendiri negara tidak dapat menentukan politik di negaranya dan bertindak sebagai partisipan. George Washington merupakan Presiden pertama Amerika yang tidak berasal dari partai politik. Ia bahkan menilai bahwa partai politik sewajarnya tidak perlu dibentuk karena dikhawatirkandapat memicu konflik dan kemerdekaan dalam berpolitik.

Newpolitics – Amerika memiliki sistem partai politik yang modern, dimana partai republik dan partai demokrat merupakan partai yang mendominasi. Kedua partai tersebut selalu memperoleh kemenangan di setiap pemilihan Presiden sejak tahun 1852. Partai tersebut juga mengendalikan kongres di Amerika Serikat. Partai demokrat mendukung prinsip liberalisme sedangkan partai republik mendukung prinsip konservatisme. Penduduk Amerika menyalurkan suaranya untuk calon tertentu tetapi bukan untuk memilih parpol. Presiden dipilih melalui lembaga pemilihan dan dipilih secara tak langsung. Para anggota lembaga akan menyalurkan suaranya melalui pemilihan rakyat pada setiap negara bagian. Para anggota kongres nantinya akan dipilih secara langsung. Jika dibandingkan dengan negara lainnya, parpol di Amerika dinilai lebih terorganisir dan longgar. Baik partai republik dan demokrat tidak mempunyai organisasi formal dalam mengendalikan anggota, kebijakan dan kegiatan tertentu. Di negara ini, masyarakat dapat dikategorikan sebagai anggota partai hanya dengan mengucapkannya.

Pemilihan Umum dan Partai Politik di Amerika Serikat

Sejak tahun 1790-an, Amerika telah dioperasikan oleh partai demokrat dan republik. Ada pula partai kecil lainnya yang berjumlah banyak yang bermunculan sewaktu-waktu. Partai kecil ini berperan dalam mengadvokasi kebijakan yang diadopsi oleh kedua partai besar. Dalam waktu yang berbeda, partai populis dan buruh petani memiliki kekuatan politik yang cukup signifikan. Seiring dengan berjalannya waktu, kekuatan partai tersebut menurun dan memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan partai besar Amerika. Partai libertarian merupakan partai terbesar nomor 3 yang ada di Amerika. Di abad 20-an, baik partai republik dan demokrat mengalami pergeseran filsafat. Partai republik dinilai lebih liberal dan partai demokra lebih konservatif. Hal tersebut yang menyebabkan perubahan pada kesepakatan lembaga kepresidenan. Di tahun 1960-an, partai republik lebih knservatif dan partai demokrat didominasi oleh sayap liberal. Di tahun 1972, kedua partai besar yang ada di Amerika saling bersaing. Pencalonan George McGovern menjadi titik dimana sayap liberal meraih kemenangan secara mutlak.

Baca juga : Sudah Tahu Tentang Politik Di Amerika Serikat? Begini Penjelasan Lengkap Tentang Dunia Politik Di AS

Partai besar di Amerika semakin dikenal oleh masyarakat sejak tahun 1980. Pihak liberal pada partai republik, pihak konservatif pada partai demokrat dan pihak neoliberal pada dewan kepemimpinan demokrat telah memenuhi peran independen. Ketiga partai tersebut turut memdapatkan dukungan dari partainya sendiri di daerah tertentu. Partai republik melakukan pendekatan dengan kaum tengah republik yang terdiri dari Arnold Schwarzenegger, Rudy Giuliani, Richard Riordan dan George Pataki. Amerika merupakan negara demokratis yang maju di dunia. Selain kedua partai besar yang ada di Amerika, partai-partai lainnya tidak memiliki pengaruh politik yang besar. Kondisi ini merupakan budaya politik di Amerika Serikat yang berjalan dari tahun ke tahun.

Sudah Tahu Tentang Politik Di Amerika Serikat

Sudah Tahu Tentang Politik Di Amerika Serikat? Begini Penjelasan Lengkap Tentang Dunia Politik Di AS

Sudah Tahu Tentang Politik Di Amerika Serikat? Begini Penjelasan Lengkap Tentang Dunia Politik Di AS – Budaya politik pun sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu, sebagai negara yang sudah maju. Amerika Serikat pun berperan andil dalam melakukan pemilihan umum. Bukan hanya di Indonesia, melainkan Amerika Serikat pun memiliki beberapa partai politik.

newpolitics – Kehadiran partai politik ini pun diimbagi dengan minat masyarakat dalam melakukan pemilihan. Jika di Amerika Serikat kalau ingin melakukan pemilihan harus dilihat terlebih dahulu syaratnya. Bagaimana? Penasaran dengan berbagai informasinya? Cek di sini.

  • Ideologi Amerika

Ideologi Amerika ini hadir dibarengi dnegan berbagai dokumen sentral sebut saja seperti Deklarasi Kemerdekaan pada tahun 1776. Selain itu, ada pula konstitusi pada tahun 1787, makalah federalis pada tahun 1788, bill of rights pada tahun 1791, dan cettysburg address pada tahun 1863. Tentu dalam menjadi warga negara Amerika pastinya setiap warga negara harus memahami serta mendukung apa saja keputusan pemerintah. Hal ini sudah termasuk ke dalam acara pemilihan umum, membayar pajak sampai melakukan tugas kemiliteran.

Setiap warga negara pun diperbolehkan melawan korupsi terutama bagi beberapa orang yang melakukan hal itu. Selain itu, setiap pemerintah pun harus menaati perintah harus mampu memenuhi setiap keinginan warganya terutama pada saat melakukan pemilihan umum. Lalu ada pula undang – undang yang mengatakan tidak boleh memasukkan perlakuan – perlakuan untuk warga negara. Selain itu, status pegawai pemerintah pun harus disamakan sebagai masyarakat umum seperti biasanya. Bahkan pemerintah pun tidak boleh membantu atau menekan agama tertentu. Pemerintah pun harus membuka bagi siapapun yang ingin mengemukakan pendapat jika tiak berkaitan dengan tindakan kekerasan pada seseorang.

Awal mula perkembangan Amerika Serikat dulunya hanya mengandalkan ekonomi dari pertanian dan usaha kecil swasta. Sedangkan pemerintah negara bagian mulai meninggalkan berbagai isu yang berkaitan tentang kesejahteraan terhadap pihak swasta. Sedangkan di Britania Raya mulai menjalankan ideologi yang bernama laissez faire dengan luas tanpa perlu meragukan. Hal ini pun bisa terjadi di dalam periode Kelesuan Besar Ekonomi, pada umumnya saat itu bermula pada tahun 1930 dan 1970. Lalu ada kebijakan fiskal yang mulai dijalankan oleh konsensus Keynes dimana di masa itu mulai terjadinya liberalisme modern Amerika. Biasanya ideologi mulai menjalankan kebijakan ekonomi yang dilakukan secara virtual. Tetapi sejak masa liberalisme modern Amerika tentu ideologi laissez faire ini mulai menjadi salah satu kekuatan yang sudah diandalkan sejak lama. Sedangkan kebesaran negara Amerika Serikat ini memiliki kebesaran yang lebih besar mencapai tiga kali lipatnya.

Sudah Tahu Tentang Politik Di Amerika Serikat

Hal itu dikarenakan perang dunia 2 yang akan terjadi tentu membuat besaran Amerika Serikat mencapai 20 persen. Mulai dari liberalisasi Amerika modern, dan konservatisme Amerika modern pun mulai terlibat di sana. Tetapi sebelum perang dunia 2 tentu Amerika Serikat merupakan sebuah negara yang menganut kebijakan politik luar negeri. Tentu hal itu tidak mendapatkan camput tangan dari orang asing di sana. Sehingga Amerika merupakan suatu negara yang tidak bisa memiliki bagian dalam silang sengketa yang ada di antara kuasa – kuasa asing.

Baca juga : Inilah Seluk Beluk Tentang Politik Di Amerika Serikat

Sejak saat itu, kehadiran Amerika Serikat bisa menjadi salah satu hal yang menarik bagi banyak orang. Tidak heran banyak sekali orang yang mulai kagum dengan sistem pemerintahan yang dianut oleh Amerika Serikat. Bagaimana? Semoga artikel ini bisa memberikan anda pengetahuan lebih banyak.

Politik Amerika Serikat Tetap Tampilkan Budaya Liberalisme Klasik

Politik Amerika Serikat Tetap Tampilkan Budaya Liberalisme Klasik

Politik Amerika Serikat Tetap Tampilkan Budaya Liberalisme Klasik – Mendapat julukan sebagai negara Adidaya. Amerika Serikat kerap menampilkan diri sebagai negara super power. Hal tersebut diraih olehnya karena rangkaian sejarah panjang yang ia alami. Setelah Perang Dunia II dan cerita lain yang tak kalah mengerikan. Amerika Serikat sekarang menjadi negara dengan posisi kekuatan yang tersebar diberbagai aspek. Bahkan negara lain sering menyebutnya sebagai Polisi Dunia.

Pasalnya, US sering kali ikut campur dalam berbagai urusan negara lain. Ragam bermasalahan sampai dengan ketentuan yang dihasilkan termasuk bagian dari perjalanan Negeri Paman Sam tersebut. Saat ini, ia menjadi negara yang berkuasa penuh. Bahkan sempat beberapa kali terlihat bersaingan ekonomi dengan Cina. Kondisi semakin panas karena fakta yang menyebutkan tentang kemajuan Negeri Tirai Bambu yang cukup signifikan. Tentu saja ada banyak politik yang dilakukan untuk tetap mempertahankan posisi.

Sedangkan ketika dilihat dari sudut pandang berbeda. Anda bakal melihat bagaimana kesan Adidaya tergambar ada apa yang mereka ciptakan. Jika diulik lebih lanjut, Amerika Serikat dengan budaya politik liberalisme klasik membuka tangan untuk siapapun yang ingin berkarir didalamnya. Namun, ketentuan ini tidak bisa dimanfaatkan begitu saja. Bagi Anda yang berniat bekerja di AS harus memastikan jenis kerjaan yang akan didapatkan. Pasalnya, ibarat Indonesia yang memiliki banyak kawasan. Amerika Serikat juga membagi diri dari berbagai bagian dengan karakteristik yang tak sama.

Misalnya saja, kemudahan menemukan pekerjaan bebas di pusat kota Amerika Serikat. Ketika dilihat dari ilmu pengetahuan Amerika Serikat seakan menjadi master berbagai kecanggihan yang ada. Hal itu juga tertunjang oleh munculnya pakar IT kenamaan. Pemanfaatan teknologi hingga mengarahkan negara lain untuk mengikuti. Kemeriahan lain juga muncul dari banyaknya perusahaan multinasional yang juga bermarkas di Amerika Serikat.

Contoh, Google, Facebook, Amazon, dan masih banyak lagi. Kekuasaannya juga sering diperlihatkan dari film yang diproduksi. Pernahkah Anda berpikir tentang apa deretan superhero yang mereka munculkan? Bahkan superhero itu menjadi tokoh fantasi kesukaan anak-anak di berbagai negara.

Baca juga : Segala Hal Tentang Politik Amerika Serikat

  • Amerika Serikat dan Rangkaian Sejarah yang Memunculkannya

Newpolitics – Abad 21 termasuk era dimana Amerika Serikat semakin kokoh menancampakan eksistensinya. Ia menjadi sentral dari berbagai bidang populer di seluruh dunia. Mulai dari hiburan, aturan politik dunia, sampai dengan kecanggihan teknologi yang menjadikan mayoritas terperangah. Posisi itu tentu tidak didapatkan begitu saja. Apalagi pada awalnya Amerika Serikat hanya sebuah daratan luas nan kosong. Seiring berjalannya waktu berbagai penduduk dari Eropa berdatangan.

Mereka berpindah karena menghindari peperangan yang terus terjadi. Negeri Paman Sam ini mengalami perjalanan panjang yang cukup menyesakan. Sebab, pada dasarnya ia termasuk negara isolasionisme. Tepat, Amerika Serikat zaman dulu sangat berbeda dari sekarang. Dimana negara yang kini menjadi spot paling mewah. Dahulu pernah mengalami fase dimana ia mengisolasi diri dari peradaban secara eksternal.

Mereka sibuk dengan konflik internt antar pemukim dari berbagai negara. Kondisi tersebut yang kemudian membuat warga AS memilih merdeka. Mereka tidak mau urusannya dicampuri oleh orang lain, terutama oleh Eropa. Sejarah panjang AS memang sangat melelahkan. Aneka doktrin serta perang terjadi diberbagai sudut kota. Sampai pada titik dimana AS menyudahi berbagai pertikaian dan fokus mengembangkan diri dan menundukkan negara lain lewat kebijakan yang ada. Itu kenapa Negeri yang kental akan kebebasan ini tetap menjadikan diri yang terkuat.

Segala Hal Tentang Politik Amerika Serikat

Segala Hal Tentang Politik Amerika Serikat

Segala Hal Tentang Politik Amerika Serikat – Amerika Serikat merupakan salah satu negara adidaya yang berada di Benua Amerika. Negara ini menjadi salah satu negara tujuan bagi seluruh pelancong yang ada di dunia. Selain itu, Amerika Serikat juga merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan bagi para pencari suaka dan perlindungan. Amerika Serikat merupakan sebuah negara yang menganut sistem demokrasi. Negara tersebut juga menggunakan sistem pemerintahan republik konstitusional federal. Hal ini membuat posisi kepala negara dan kepala pemerintahan dijabat oleh Presiden. Akan tetapi, kekuasaan Presiden Amerika Serikat tidaklah mutlak. Kekuasaan yang ada pada pemerintah juga dibagi dengan beberapa lembaga negara seperti Kongres dan Lembaga Peradilan, serta Pemerintah Federal.

Seperti kebanyakan negara demokrasi, maka kekuasaan pemerintah di Amerika Serikat dibagi menjadi tiga wewenang yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Presiden. Akan tetapi, tidak seperti kebanyakan negara demokrasi lain yang mengatur bahwa pimpinan eksekutif bertanggung jawab terhadap kekuasaan, pemimpin eksekutif di Amerika Serikat tidak mempunyai tanggung jawab apapun terhadap pemimpin legislatif. Sedangkan kekuasaan legislatif atau membuat sistem perundang-undangan dimiliki oleh Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agung dan pengadilan yang ada di negara peradilan. Amerika Serikat menggunakan sistem dwi partai. Hal ini membuat Amerika Serikat hanya memiliki dua partai politik yang diakui yaitu Partai Demokrat dan Partai Republik.

Amerika Serikat juga memiliki beberapa ideologi yang mendominasi dan dianut oleh sebagian besar rakyat Amerika. Salah satunya adalah ideologi Republikanisme. Apa yang dimaksud dengan ideologi Republikanisme? Secara umum, ideologi ini menganut beberapa prinsip yang harus dijalankan oleh semua penganut paham Republikanisme. Salah satunya adalah bahwa setiap warga negara Amerika Serikat harus mampu dan mau mematuhi setiap aturan dan kebijakan yang telah pemerintah buat. Selain itu, setiap warga negara harus memenuhi panggilan tugas militer jika suatu saat negara membutuhkan suatu pertolongan karena keadaan yang genting. Selain itu, ideologi Republikanisme juga sangat gencar dalam melakukan aksi anti korupsi yang menjadi salah satu masalah paling besar di suatu negara. Selain itu, ideologi ini juga menjamin bahwa setiap warga negara dapat memilih wakilnya di pemerintahan melalui pemilihan umum yang dilaksanakan secara transparan. Ideologi Republikanisme juga menjamin hak dasar bagi setiap warga negara seperti kesamaan hak dan kewajiban di depan hukum, kebebasan beragama, kebebasan bermain game online di agen bola dan kebebasan berbicara.

Politik di Amerika Serikat juga tidak terlepas dari kebijakan negara tersebut dalam mengelola sistem ekonomi mereka. Negara ini pernah menggunakan beberapa ideologi yang berbeda dalam mengelola ekonomi negara. Hal ini tidak terlepas dari adanya pengaruh ideologi politik yang dianut. Pada awalnya, Amerika Serikat pernah menggunakan laisses-faire sebagai sistem ekonomi negara. Setelah itu, Amerika Serikat kemudian menggunakan liberalisme modern dalam mengatur ekonomi negara. Hal ini memicu pernolakan dari beberapa ideologi lain seperti konservatisme Amerika modern. Kedua ideologi ekonomi tersebut akhirnya mengalami perseteruan bahkan hingga saat ini.

Sebagai sebuah negara adidaya, Amerika Serikat juga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keadaan politik di dunia. Meskipun pada awalnya, Amerika Serikat memilih sikap tidak berpihak kepada beberapa negara yang terlibat Perang Dunia I, pada akhirnya Amerika Serikat menjadi salah satu pemenang dari Perang Dunia II. Hal ini juga didukung dengan arah kebijakan politik luar negeri Amerika Serikat yang memilih internasionalisme.

Perkembangan Politik Amerika Serikat

Perkembangan Politik Amerika Serikat

Perkembangan Politik Amerika Serikat – Amerika Serikat merupakan salah satu negara adidaya yang menganut sistem pemerintahan federal dengan demokrasi. Oleh karena itu, ada beberapa negara bagian di Amerika Serikat yang memiliki wewenang untuk mengatur segala keadaan di negara bagian tersebut. Selain itu, layaknya negara demokrasi lainnya, Amerika Serikat juga mengadakan pemilihan umum yang digunakan untuk memilih wakil rakyat termasuk Presiden Amerika Serikat. Lantas, seperti apa sistem pemerintahan negara bagian dan daerah yang ada di Amerika Serikat? Dan bagaimana pemilihan umum di Amerika Serikat dilaksanakan?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, negara Amerika Serikat memiliki beberapa negara bagian. Setiap negara bagian dipimpin oleh suatu pemerintahan yang mempunyai kewenangan khusus untuk mengurus dan membuat peraturan di negara bagian tersebut secara mandiri dan tidak terpengaruh oleh kekuasaan pemerintah pusat. Beberapa peraturan yang dibuat pemerintah negara bagian adalah peraturan yang mengenai beberapa aspek kehidupan seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dll. Seperti layaknya suatu sistem demokrasi yang dijalankan, maka negara bagian juga memiliki kekuasaan yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Setiap pemimpin negara bagian juga akan dipilih dengan menggunakan beberapa pemilihan umum yang harus dilakukan. Pemilihan umum tersebut akan dilakukan secara berkala sesuai dengan proses dan masa jabatan. Sebagai contoh pemimpin eksekutif negara bagian akan dipilih setiap empat tahun sekali sesuai dengan masa jabatan yang ada.

Amerika Serikat merupakan satu dari sedikit banyak negara demokrasi yang menerapkan sistem dwi partai. Hal ini berarti hanya ada dua partai yang diakui oleh pemerintah Amerika Serikat untuk mengirimkan anggotanya pada suatu pemilihan umum di Amerika Serikat. Kedua partai tersebut secara bergantian terus memenangkan pemilihan umum di Amerika Serikat. Kedua partai tersebut adalah Partai Demokrat dan Partai Republik. Partai Demokrat dikenal sebagai partai yang berhaluan kiri. Hal ini berarti Partai Demokrat di dalam sistem pemerintahan akan mendukung Amerika Serikat untuk menganut ideologi liberalisme Amerika Serikat. Sedangkan Partai Republika merupakan sebuah Partai yang menganut ideologi konservatif Amerika Serikat. Kedua ideologi tersebut mempunyai dasar pemikiran yang berbeda. Kemenangan satu dari dua partai tersebut akan mempengaruhi arah kebijakan politik yang dilakukan oleh Amerika Serikat termasuk kebijakan politik luar negeri. Selain itu, biasanya dua partai tersebut akan mengirimkan satu calon presiden yang bisa mewakili partai sehingga calon presiden yang terpilih menandakan dominasi dari dua partai tersebut.

Lantas, bagaimana pemilihan umum di Amerika Serikat? Pemilihan Umum di Amerika Serikat biasanya dilakukan dalam kurun waktu dua tahun sekali. November dipilih menjadi bulan pemilu bagi Amerika Serikat. Selain itu, pemilihan umum juga akan dilakukan pada hari selasa yang jatuh setelah senin pertama di bulan November. Pemilihan umum yang dilakukan setiap dua tahun sekali adalah pemilihan yang digunakan untuk memilih senator dan anggota DPR. Sedangkan pemilihan presiden akan diadakan setiap empat tahun sekali. Adanya pemilihan umum yang dilakukan dengan cara memilih calon tertentu membuat pemilihan umum di Amerika Serikat berbeda dengan yang ada di negara – negara dengan sistem parlementer. Mengapa? Di negara dengan sistem demokrasi parlementer yang lain biasanya mereka akan memilih partai politik tertentu untuk mendapatkan calon pemimpin. Sedangkan Amerika Serikat menggunakan sistem pemilihan umum secara langsung dimana rakyat memilih calon pemimpin mereka.

Sosok Politikus Terkenal AS - Obama

Sosok Politikus Terkenal AS – Obama

Sosok Politikus Terkenal AS – Obama – Ada apa, sih dengan politik Amerika Serikat? Mengapa banyak sekali orang yang membicarakannya? Bahkan perhatian dunia sepertinya sering kali lebih tertarik dengan politik di Amerika Serikat daripada politik negara lain.

Sebelumnya, mari pahami lebih dahulu apa itu “Politik”. Politik tentu terkait dengan urusan kepentingan baik itu individu maupun kelompok. Kepentingan tentu terkait sebuah tujuan, misalnya ingin menang dalam sebuah pemilu atau posisi tertentu. Di negara seperti Amerika tentu saja politik juga berjalan, bahkan lebih hebat dibandingkan negara berkembang. Setiap presiden yang memimpin amerika tentu saja menjalankan sebuah strategi politik karena dengan cara itu seorang calon bisa menang. Politik dijalankan dengan berbagai cara seperti membentuk koalisi yang tentu pada akhirnya akan bisa mencapai tujuan. Setiap pemimpin pun punya strategi politik yang pastinya dirancang agar bisa mengalahkan lawan.Begitupun dengan Obama yang pernah dua kali menjabat presiden AS.

Amerika serikat merupakan gabungan dari beberapa negara bagian yang membentuk republik federal yang berideologi liberal. Ideologi liberal merupakan sebuah paham yang berpendapat bahwa persamaan hak dan kebebasan merupakan nilai politik yang utama. Walaupun mengutamakan kebebasan, bukan berarti warga masyarakat Amerika Serikat bebas – sebebasnya untuk bermain online sesuka hati. Tentu saja masih ada peraturan yang membatasi kebebasan tersebut. Bayangkan betapa kacaunya Amerika Serikat jika warganya benar – benar bebas dan tidak memiliki aturan. Tentu akan terjadi kekacauan, bukan?

Sosok Politikus Terkenal AS - Obama

Secara logika, mengapa sih politik di Amerika Serikat sangat sering menjadi materi diskusi oleh banyak orang terutama pengamat politik di berbagai belahan dunia? Seperti yang kita tahu, Amerika Serikat kerap dijadikan sebagai patokan atau standar tertentu pada beberapa bidang. Banyak negara yang menjadikan Amerika Serikat sebagai contoh kemajuan yang perlu dikejar. Oleh karena itu, jika dipikir dengan logika, maka masuk akal jika banyak sekali yang memerhatikan hal – hal yang berkaitan dengan republik federal tersebut – termasuk politik.

Berbicara mengenai politik Amerika Serikat, tentunya tidak akan terlepas dari pemilihan presiden bagi negara ini. Pemilihan pengisi kursi presiden telah dilakukan sejak lama sekali. Dan dapat ditebak bahwa banyak sekali orang yang langsung memikirkan nama “Barack Obama” begitu kata Presiden Amerika Serikat disebut.

Mari berkenalan sebentar dengan Obama! Obama adalah orang keturunan Afrika Amerika pertama yang berhasil menempati kursi Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan Amerika Serikat. Obama merupakan sosok politikus yang cerdas dan dikenal ramah pada orang lain. Politikus yang satu ini menempuh studi sarjana dan memperoleh gelar di Columbia University. Tidak berhenti di pendidikan sarjana saja, Obama melanjutkan studi master dan mendapatkan gelarnya di Harvard Law School. Wah, latar pendidikan Obama sangat baik, bukan?

Sekilas Perjalanan Politik George Walker Bush

Sekilas Perjalanan Politik George Walker Bush

Sekilas Perjalanan Politik George Walker Bush – Amerika Serikat adalah sebuah republik federal dengan pemerintahan yang dikepalai oleh seorang Presiden serta memegang ideologi Liberal. Paham liberalisme sendiri merupakan ideologi, pandangan, dan tradisi politik yang didasari oleh pemahaman – pemahaman persamaan hak serta kebebasan merupakan nilai politik yang utama.

Presiden adalah pemimpin untuk urusan kenegaraan dan pemerintahan. Sebagai salah satu negara yang sudah lama berdiri, Amerika Serikat telah memiliki banyak presiden yang pernah menjabat. Salah satu nama Presiden Amerika Serikat yang cukup terkenal adalah George Walker Bush.

Jabatan presiden USA ke – 43 berhasil diduduki oleh George Walker Bush dengan wakilnya Dick Cheney. Pria yang lahir pada tanggal 6 Juli 1946 ini merupakan seseorang yang sangat terpelajar. Pria berkewarganegaraan Amerika ini merupakan lulusan Universitas Yale dan juga Harvard Business School. Dari Universitas Yale, ia meraih gelar Bachelor of Arts dalam bidang sejarah di tahun 1968. Sedangkan dari Harvard Business School ia menyandang gelar Master of Business Administration. Istrinya bernama Laura Welch Bush. Dari pernikahannya dengan Laura dilahirkan dua orang anak. Kedua anak tersebut bernama Barbara Pierce Bush dan Jenna Welch Hager. Lelaki yang dilahirkan di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat ini memulai kegiatan politiknya saat berpartisipasi dalam kampanye ayahnya sebagai senator dari Texas.

George Walker Bush merupakan seorang politikus yang berhasil menduduki kursi Presiden Amerika Serikat selama dua periode. Periode pertama ia terpilih menjadi presiden adalah pada tahun 2000. Pada periode jabatannya yang pertama ini Bush dilantik pada tanggal 20 Januari 2001. Setelah masa jabatan pertamanya berakhir di tahun 2004, politikus yang sebelumnya menjabat menjadi Gubernur Texas ke – 46 (1995 – 2000) ini mengikuti kembali pemilu di tahun yang sama. Pada pemilu tahun 2004 tersebut, George Walker Bush kembali terpilih untuk mengemban tugas menjadi kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Amerika Serikat. Baru setelah masa jabatannya berakhir, Presiden Barack Obama terpilih di pemilu berikutnya dan menduduki kursi Presiden Amerika Serikat.

George Walker Bush merupakan sosok yang hadir dari keluarga politikus. Ia adalah bagian dari Keluarga Bush yang merupakan bagian dari Partai Republik dan politik Amerika Serikat. Bush merupakan putra sulung dari pasangan suami – istri George H. W. Bush dan Barbara Bush. Ayah Bush sendiri pernah menduduki kursi Presiden Amerika Serikat. Kakek dari George Walker Bush adalah Prescott Bush. Prescott Bush merupakan mantan Senator Amerika Serikat dari Connecticut. Darah politik tidak berhenti pada Bush, adiknya yang bernama Jeb Bush juga pernah menjadi pemegang jabatan penting dalam pemerintahan. Jeb Bush pernah menjadi Gubernur di Florida.