Perkembangan Politik Amerika Serikat

Perkembangan Politik Amerika Serikat – Amerika Serikat merupakan salah satu negara adidaya yang menganut sistem pemerintahan federal dengan demokrasi. Oleh karena itu, ada beberapa negara bagian di Amerika Serikat yang memiliki wewenang untuk mengatur segala keadaan di negara bagian tersebut. Selain itu, layaknya negara demokrasi lainnya, Amerika Serikat juga mengadakan pemilihan umum yang digunakan untuk memilih wakil rakyat termasuk Presiden Amerika Serikat. Lantas, seperti apa sistem pemerintahan negara bagian dan daerah yang ada di Amerika Serikat? Dan bagaimana pemilihan umum di Amerika Serikat dilaksanakan?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, negara Amerika Serikat memiliki beberapa negara bagian. Setiap negara bagian dipimpin oleh suatu pemerintahan yang mempunyai kewenangan khusus untuk mengurus dan membuat peraturan di negara bagian tersebut secara mandiri dan tidak terpengaruh oleh kekuasaan pemerintah pusat. Beberapa peraturan yang dibuat pemerintah negara bagian adalah peraturan yang mengenai beberapa aspek kehidupan seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dll. Seperti layaknya suatu sistem demokrasi yang dijalankan, maka negara bagian juga memiliki kekuasaan yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Setiap pemimpin negara bagian juga akan dipilih dengan menggunakan beberapa pemilihan umum yang harus dilakukan. Pemilihan umum tersebut akan dilakukan secara berkala sesuai dengan proses dan masa jabatan. Sebagai contoh pemimpin eksekutif negara bagian akan dipilih setiap empat tahun sekali sesuai dengan masa jabatan yang ada.

Amerika Serikat merupakan satu dari sedikit banyak negara demokrasi yang menerapkan sistem dwi partai. Hal ini berarti hanya ada dua partai yang diakui oleh pemerintah Amerika Serikat untuk mengirimkan anggotanya pada suatu pemilihan umum di Amerika Serikat. Kedua partai tersebut secara bergantian terus memenangkan pemilihan umum di Amerika Serikat. Kedua partai tersebut adalah Partai Demokrat dan Partai Republik. Partai Demokrat dikenal sebagai partai yang berhaluan kiri. Hal ini berarti Partai Demokrat di dalam sistem pemerintahan akan mendukung Amerika Serikat untuk menganut ideologi liberalisme Amerika Serikat. Sedangkan Partai Republika merupakan sebuah Partai yang menganut ideologi konservatif Amerika Serikat. Kedua ideologi tersebut mempunyai dasar pemikiran yang berbeda. Kemenangan satu dari dua partai tersebut akan mempengaruhi arah kebijakan politik yang dilakukan oleh Amerika Serikat termasuk kebijakan politik luar negeri. Selain itu, biasanya dua partai tersebut akan mengirimkan satu calon presiden yang bisa mewakili partai sehingga calon presiden yang terpilih menandakan dominasi dari dua partai tersebut.

Lantas, bagaimana pemilihan umum di Amerika Serikat? Pemilihan Umum di Amerika Serikat biasanya dilakukan dalam kurun waktu dua tahun sekali. November dipilih menjadi bulan pemilu bagi Amerika Serikat. Selain itu, pemilihan umum juga akan dilakukan pada hari selasa yang jatuh setelah senin pertama di bulan November. Pemilihan umum yang dilakukan setiap dua tahun sekali adalah pemilihan yang digunakan untuk memilih senator dan anggota DPR. Sedangkan pemilihan presiden akan diadakan setiap empat tahun sekali. Adanya pemilihan umum yang dilakukan dengan cara memilih calon tertentu membuat pemilihan umum di Amerika Serikat berbeda dengan yang ada di negara – negara dengan sistem parlementer. Mengapa? Di negara dengan sistem demokrasi parlementer yang lain biasanya mereka akan memilih partai politik tertentu untuk mendapatkan calon pemimpin. Sedangkan Amerika Serikat menggunakan sistem pemilihan umum secara langsung dimana rakyat memilih calon pemimpin mereka.