Sistem Pemilu di Amerika Serikat
Sistem Pemilu di Amerika Serikat – Untuk system pemerintahan yang ada di Amerika Serikat adalah Republik konstitusional federal dan juga demokrasi perwakilan. Pemerintahan di Amerika Serikat sendiri bertindak melalui checks dan juga balances yang akan dilakukan dan ditentukan oleh Konstitusi Negara. Mereka memiliki fungsi sebagai sebuah dokumen hukum yang paling tinggi.
Di Amerika Serikat sendiri, para warga Negara biasanya akan tunduk dengan 3 tingkatan pemerintahan. Baik itu federal, Negara bagian sampai dengan Negara daerah. Untuk tugas dari pemerintah daerah sendiri akan dibedakan dengan pemerintah setingkat dan juga municipal. Untuk teks asli dari Konsitusi sendiri akan menetapkan sebuah struktur serta tanggung jawab dari pemerintah federal serta hubungannya dengan beberapa Negara bagian yang ada di Amerika Serikat sendiri. Konstitusi negara Amerika yang sudah melakukan amandemen sebanyak 27 kali, ini juga termasuk pada 10 amandemen pertama, Bill of Rights, seseorang yang merupakan dasar utama dari sejumlah hak individu masyarakat di Amerika Serikat.
Untuk struktur dari pemerintahan federal ini terbagi menjadi 3 cabang fungsi. Baik memastikan tidak ada individu yang mendapat beberapa banyak kendali di pemerintahan pusat. Kemudian adanya cabang legislative yang memiliki tugas untuk membuat beberapa undang-undang kongres. Kemudian cabang eksekutif yang mengatur dan menjalankan undang-undang, sampai dengan cabang Yudisial yang akan melakukan evaluasi hukum dari Mahkamah Agung dan juga pengadilan yang lainnya.
Untuk seluruh cabang pemerintahannya bisa merubah beberapa tindakan dari cabang yang lainnya baik bisa memveto RUU legislative yang akan disahkan oleh Kongres sebelum menjadi undang-undang, kemudian Kongres dapat mengkonfirmasi dari hak veto RUU legisatif yang akan disahkan oleh Kongres sebelum menjadi undang-undang.
Ada lagi untuk legislative yang ada dalam pemerintahan federal yang memiliki fungsi untuk memberlakukan beberapa undang-undang, mengkonfirmasi bahkan menolak pengajuan dari presiden. Bahkan legislative yang ada di Amerika mampu menolak pengajuan dari presiden bahkan mampu mewakili berbagai wewenang untuk bisa menyatakan perang. Di dalam cabang ini ada beberapa kongres baik senat dan juga DPR serta sejumlah lembaga yang akan memberikan banyak layanan dukungan dari Kongres sendiri.
Untuk cabang eksekutif yang ada dalam pemerintahan federal ini memiliki fungsi untuk menjalankan bahkan menegakkan hukum. Baik itu presiden, wakil presiden, cabinet, 15 departemen eksekutif dan masih banyak lagi yang lainnya. Ada juga untuk cabang yudikatif dalam sebuah pemerintahan federal yang memiliki fungsi untuk menafsirkan arti undang-undang, kemudian menerapkan beberapa undang-undang untuk kasus individu, sampai dengan memutuskan apakah nantinya undang-undang ini akan melanggar konstitusi atau tidak. Untuk cabang yudisial sendiri terdiri atas Mahkamah Agung dan juga beberapa pengadilan federal yang lainnya.
Di bawah Amandemen ke 10, Konstitusi Amerika Serikat sendiri untuk seluruh kekuasaan yang nantinya tidak akan diberikan pada pemerintah federal sendiri tentunya milik Negara bagian dan juga rakyat. Sedangkan hampir setengah pemerintah pada amandemen ini akan mengikuti beberapa model pemerintahan federal yang terdiri atas 3 cabang. Baik cabang eksekutif, legislative sampai dengan yudikatif sendiri. Untuk konstitusi Amerika Serikat akan mengamanatkan bahwa ada sekitat 50 negara bagian yang akan menjunjung bentuk republic pemerintahan di Amerika Serikat sendiri.
Newpolitics – Seluruh Negara bagian yang ada di Amerika Serikat juga memiliki beberapa cabang legislative dari sejumlah dewan yang akan terpilih. Untuk beberapa pihak legislativenya sendiri memiliki fungsi untuk mempertimbangkan banyak hal yang sudah diajukan oleh gubernur maupun hanya sekedar memperkenalkan sejumlah anggotanya untuk bisa membuat berbagai aturan undang-undangnya sendiri.