Sistem Pemilu di Amerika Serikat

Sistem Pemilu di Amerika Serikat

Sistem Pemilu di Amerika Serikat – Untuk system pemerintahan yang ada di Amerika Serikat adalah Republik konstitusional federal dan juga demokrasi perwakilan. Pemerintahan di Amerika Serikat sendiri bertindak melalui checks dan juga balances yang akan dilakukan dan ditentukan oleh Konstitusi Negara. Mereka memiliki fungsi sebagai sebuah dokumen hukum yang paling tinggi.

Di Amerika Serikat sendiri, para warga Negara biasanya akan tunduk dengan 3 tingkatan pemerintahan. Baik itu federal, Negara bagian sampai dengan Negara daerah. Untuk tugas dari pemerintah daerah sendiri akan dibedakan dengan pemerintah setingkat dan juga municipal. Untuk teks asli dari Konsitusi sendiri akan menetapkan sebuah struktur serta tanggung jawab dari pemerintah federal serta hubungannya dengan beberapa Negara bagian yang ada di Amerika Serikat sendiri. Konstitusi negara Amerika yang sudah melakukan amandemen sebanyak 27 kali, ini juga termasuk pada 10 amandemen pertama, Bill of Rights, seseorang yang merupakan dasar utama dari sejumlah hak individu masyarakat di Amerika Serikat.

Untuk struktur dari pemerintahan federal ini terbagi menjadi 3 cabang fungsi. Baik memastikan tidak ada individu yang mendapat beberapa banyak kendali di pemerintahan pusat. Kemudian adanya cabang legislative yang memiliki tugas untuk membuat beberapa undang-undang kongres. Kemudian cabang eksekutif yang mengatur dan menjalankan undang-undang, sampai dengan cabang Yudisial yang akan melakukan evaluasi hukum dari Mahkamah Agung dan juga pengadilan yang lainnya.

Untuk seluruh cabang pemerintahannya bisa merubah beberapa tindakan dari cabang yang lainnya baik bisa memveto RUU legislative yang akan disahkan oleh Kongres sebelum menjadi undang-undang, kemudian Kongres dapat mengkonfirmasi dari hak veto RUU legisatif yang akan disahkan oleh Kongres sebelum menjadi undang-undang.

Ada lagi untuk legislative yang ada dalam pemerintahan federal yang memiliki fungsi untuk memberlakukan beberapa undang-undang, mengkonfirmasi bahkan menolak pengajuan dari presiden. Bahkan legislative yang ada di Amerika mampu menolak pengajuan dari presiden bahkan mampu mewakili berbagai wewenang untuk bisa menyatakan perang. Di dalam cabang ini ada beberapa kongres baik senat dan juga DPR serta sejumlah lembaga yang akan memberikan banyak layanan dukungan dari Kongres sendiri.

Sistem Pemilu di Amerika Serikat

Untuk cabang eksekutif yang ada dalam pemerintahan federal ini memiliki fungsi untuk menjalankan bahkan menegakkan hukum. Baik itu presiden, wakil presiden, cabinet, 15 departemen eksekutif dan masih banyak lagi yang lainnya. Ada juga untuk cabang yudikatif dalam sebuah pemerintahan federal yang memiliki fungsi untuk menafsirkan arti undang-undang, kemudian menerapkan beberapa undang-undang untuk kasus individu, sampai dengan memutuskan apakah nantinya undang-undang ini akan melanggar konstitusi atau tidak. Untuk cabang yudisial sendiri terdiri atas Mahkamah Agung dan juga beberapa pengadilan federal yang lainnya.

Di bawah Amandemen ke 10, Konstitusi Amerika Serikat sendiri untuk seluruh kekuasaan yang nantinya tidak akan diberikan pada pemerintah federal sendiri tentunya milik Negara bagian dan juga rakyat. Sedangkan hampir setengah pemerintah pada amandemen ini akan mengikuti beberapa model pemerintahan federal yang terdiri atas 3 cabang. Baik cabang eksekutif, legislative sampai dengan yudikatif sendiri. Untuk konstitusi Amerika Serikat akan mengamanatkan bahwa ada sekitat 50 negara bagian yang akan menjunjung bentuk republic pemerintahan di Amerika Serikat sendiri.

Newpolitics – Seluruh Negara bagian yang ada di Amerika Serikat juga memiliki beberapa cabang legislative dari sejumlah dewan yang akan terpilih. Untuk beberapa pihak legislativenya sendiri memiliki fungsi untuk mempertimbangkan banyak hal yang sudah diajukan oleh gubernur maupun hanya sekedar memperkenalkan sejumlah anggotanya untuk bisa membuat berbagai aturan undang-undangnya sendiri.

Pemilihan Umum dan Partai Politik di Amerika Serikat

Pemilihan Umum dan Partai Politik di Amerika Serikat – Amerika Serikat merupakan negara kapitalisme konstitusional federal. Di negara ini, Presiden tidak hanya berperan sebagai kepala negara saja melainkan sebagai kepala pemerintahan. Berbicara mengenai negara adidaya ini, belum lengkap rasanya jika kita membahas mengenai kondisi politik di sana. Banyak blog yang membahas politik di Amerika karena kondisi politik di negara tersebut dapat memberikan pengaruh yang besar bagi negara lainnya. Di negara ini, hal-hal yang berkaitan dengan partai politik tidak dibahas secara formal. Hal tersebut disebabkan oleh pendiri negara tidak dapat menentukan politik di negaranya dan bertindak sebagai partisipan. George Washington merupakan Presiden pertama Amerika yang tidak berasal dari partai politik. Ia bahkan menilai bahwa partai politik sewajarnya tidak perlu dibentuk karena dikhawatirkandapat memicu konflik dan kemerdekaan dalam berpolitik.

Newpolitics – Amerika memiliki sistem partai politik yang modern, dimana partai republik dan partai demokrat merupakan partai yang mendominasi. Kedua partai tersebut selalu memperoleh kemenangan di setiap pemilihan Presiden sejak tahun 1852. Partai tersebut juga mengendalikan kongres di Amerika Serikat. Partai demokrat mendukung prinsip liberalisme sedangkan partai republik mendukung prinsip konservatisme. Penduduk Amerika menyalurkan suaranya untuk calon tertentu tetapi bukan untuk memilih parpol. Presiden dipilih melalui lembaga pemilihan dan dipilih secara tak langsung. Para anggota lembaga akan menyalurkan suaranya melalui pemilihan rakyat pada setiap negara bagian. Para anggota kongres nantinya akan dipilih secara langsung. Jika dibandingkan dengan negara lainnya, parpol di Amerika dinilai lebih terorganisir dan longgar. Baik partai republik dan demokrat tidak mempunyai organisasi formal dalam mengendalikan anggota, kebijakan dan kegiatan tertentu. Di negara ini, masyarakat dapat dikategorikan sebagai anggota partai hanya dengan mengucapkannya.

Pemilihan Umum dan Partai Politik di Amerika Serikat

Sejak tahun 1790-an, Amerika telah dioperasikan oleh partai demokrat dan republik. Ada pula partai kecil lainnya yang berjumlah banyak yang bermunculan sewaktu-waktu. Partai kecil ini berperan dalam mengadvokasi kebijakan yang diadopsi oleh kedua partai besar. Dalam waktu yang berbeda, partai populis dan buruh petani memiliki kekuatan politik yang cukup signifikan. Seiring dengan berjalannya waktu, kekuatan partai tersebut menurun dan memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan partai besar Amerika. Partai libertarian merupakan partai terbesar nomor 3 yang ada di Amerika. Di abad 20-an, baik partai republik dan demokrat mengalami pergeseran filsafat. Partai republik dinilai lebih liberal dan partai demokra lebih konservatif. Hal tersebut yang menyebabkan perubahan pada kesepakatan lembaga kepresidenan. Di tahun 1960-an, partai republik lebih knservatif dan partai demokrat didominasi oleh sayap liberal. Di tahun 1972, kedua partai besar yang ada di Amerika saling bersaing. Pencalonan George McGovern menjadi titik dimana sayap liberal meraih kemenangan secara mutlak.

Baca juga : Sudah Tahu Tentang Politik Di Amerika Serikat? Begini Penjelasan Lengkap Tentang Dunia Politik Di AS

Partai besar di Amerika semakin dikenal oleh masyarakat sejak tahun 1980. Pihak liberal pada partai republik, pihak konservatif pada partai demokrat dan pihak neoliberal pada dewan kepemimpinan demokrat telah memenuhi peran independen. Ketiga partai tersebut turut memdapatkan dukungan dari partainya sendiri di daerah tertentu. Partai republik melakukan pendekatan dengan kaum tengah republik yang terdiri dari Arnold Schwarzenegger, Rudy Giuliani, Richard Riordan dan George Pataki. Amerika merupakan negara demokratis yang maju di dunia. Selain kedua partai besar yang ada di Amerika, partai-partai lainnya tidak memiliki pengaruh politik yang besar. Kondisi ini merupakan budaya politik di Amerika Serikat yang berjalan dari tahun ke tahun.

Sudah Tahu Tentang Politik Di Amerika Serikat

Sudah Tahu Tentang Politik Di Amerika Serikat? Begini Penjelasan Lengkap Tentang Dunia Politik Di AS

Sudah Tahu Tentang Politik Di Amerika Serikat? Begini Penjelasan Lengkap Tentang Dunia Politik Di AS – Budaya politik pun sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu, sebagai negara yang sudah maju. Amerika Serikat pun berperan andil dalam melakukan pemilihan umum. Bukan hanya di Indonesia, melainkan Amerika Serikat pun memiliki beberapa partai politik.

newpolitics – Kehadiran partai politik ini pun diimbagi dengan minat masyarakat dalam melakukan pemilihan. Jika di Amerika Serikat kalau ingin melakukan pemilihan harus dilihat terlebih dahulu syaratnya. Bagaimana? Penasaran dengan berbagai informasinya? Cek di sini.

  • Ideologi Amerika

Ideologi Amerika ini hadir dibarengi dnegan berbagai dokumen sentral sebut saja seperti Deklarasi Kemerdekaan pada tahun 1776. Selain itu, ada pula konstitusi pada tahun 1787, makalah federalis pada tahun 1788, bill of rights pada tahun 1791, dan cettysburg address pada tahun 1863. Tentu dalam menjadi warga negara Amerika pastinya setiap warga negara harus memahami serta mendukung apa saja keputusan pemerintah. Hal ini sudah termasuk ke dalam acara pemilihan umum, membayar pajak sampai melakukan tugas kemiliteran.

Setiap warga negara pun diperbolehkan melawan korupsi terutama bagi beberapa orang yang melakukan hal itu. Selain itu, setiap pemerintah pun harus menaati perintah harus mampu memenuhi setiap keinginan warganya terutama pada saat melakukan pemilihan umum. Lalu ada pula undang – undang yang mengatakan tidak boleh memasukkan perlakuan – perlakuan untuk warga negara. Selain itu, status pegawai pemerintah pun harus disamakan sebagai masyarakat umum seperti biasanya. Bahkan pemerintah pun tidak boleh membantu atau menekan agama tertentu. Pemerintah pun harus membuka bagi siapapun yang ingin mengemukakan pendapat jika tiak berkaitan dengan tindakan kekerasan pada seseorang.

Awal mula perkembangan Amerika Serikat dulunya hanya mengandalkan ekonomi dari pertanian dan usaha kecil swasta. Sedangkan pemerintah negara bagian mulai meninggalkan berbagai isu yang berkaitan tentang kesejahteraan terhadap pihak swasta. Sedangkan di Britania Raya mulai menjalankan ideologi yang bernama laissez faire dengan luas tanpa perlu meragukan. Hal ini pun bisa terjadi di dalam periode Kelesuan Besar Ekonomi, pada umumnya saat itu bermula pada tahun 1930 dan 1970. Lalu ada kebijakan fiskal yang mulai dijalankan oleh konsensus Keynes dimana di masa itu mulai terjadinya liberalisme modern Amerika. Biasanya ideologi mulai menjalankan kebijakan ekonomi yang dilakukan secara virtual. Tetapi sejak masa liberalisme modern Amerika tentu ideologi laissez faire ini mulai menjadi salah satu kekuatan yang sudah diandalkan sejak lama. Sedangkan kebesaran negara Amerika Serikat ini memiliki kebesaran yang lebih besar mencapai tiga kali lipatnya.

Sudah Tahu Tentang Politik Di Amerika Serikat

Hal itu dikarenakan perang dunia 2 yang akan terjadi tentu membuat besaran Amerika Serikat mencapai 20 persen. Mulai dari liberalisasi Amerika modern, dan konservatisme Amerika modern pun mulai terlibat di sana. Tetapi sebelum perang dunia 2 tentu Amerika Serikat merupakan sebuah negara yang menganut kebijakan politik luar negeri. Tentu hal itu tidak mendapatkan camput tangan dari orang asing di sana. Sehingga Amerika merupakan suatu negara yang tidak bisa memiliki bagian dalam silang sengketa yang ada di antara kuasa – kuasa asing.

Baca juga : Inilah Seluk Beluk Tentang Politik Di Amerika Serikat

Sejak saat itu, kehadiran Amerika Serikat bisa menjadi salah satu hal yang menarik bagi banyak orang. Tidak heran banyak sekali orang yang mulai kagum dengan sistem pemerintahan yang dianut oleh Amerika Serikat. Bagaimana? Semoga artikel ini bisa memberikan anda pengetahuan lebih banyak.

Inilah Seluk Beluk Tentang Politik Di Amerika Serikat

Inilah Seluk Beluk Tentang Politik Di Amerika Serikat

Inilah Seluk Beluk Tentang Politik Di Amerika Serikat – Amerika Serikat merupakan sebuah negara yang memiliki presiden yang terdiri dari kepala negara dan kepala pemerintah. Tentu kalau dibandingkan dengan Indonesia memang berbeda jauh dengan Amerika Serikat. Bukan hanya itu saja, partai politik di Amerika Serikat pun terbatas tidak akan lebih dari 2 jenis partai politik. Sebab ada banyak sekali berbagai hal yang bisa anda dapatkan dengan mudah melalui informasi ini. Bagaimana? Penasaran dengan berbagai informasinya?

  • Tentang Amerika Serikat

Newpolitics – Pada dasarnya cabang eksekutif di Amerika Serikat memang diketuai oleh presiden dan tidak memiliki ketergantungan sama sekali terhadap cabang legislatif. Sedangkan cabang legislatif ini lebih dikuasai oleh kongres, senat dan dewan perwakilan rakyat. Lalu kalau cabang yudikatif atau yang biasa disebut dengan peradilan ini terdiri dari Mahkamah Agung dan berbagai pengadilan lainnya. Tentu beberapa pengadilan federal itu memiliki kedudukannya masing masing demi menjalankan kekuasaan yudikatif.

Pada dasarnya peradilan merupakan salah satu cara untuk memahami konstitusi serta berbagai hukum – hukum federal yang terkait. Tidak jarang ada banyak sekali berbagai peraturan yang sudah berlaku di Amerika Serikat. Hal ini pun dikarenakan adanya beberapa sengketa sampai dengan cabang eksekutif maupun cabang legislatif. Hanya dia partai politik saja yang mampu meramaikan acara pemilihan umum di Amerika Serikat. Sebut saja seperti Partai Demokrat dan Partai republik yang sudah menjadi partai politik sejak perang saudara terjadi. Tetapi tentunya hal ini ada perbedaan signifikan berdasarkan sistem politik yang pernah dilanjutkan.  Hal ini dikarenakan adanya pertambahan kekuasaan pada cabang legislatif. Bahkan dari sana sudah terlihat ada perbedaan cakupan kekuasaan yang ada di sana. Tidak jarang hal inilah yang membuat Amerika Serikat menjadi salah satu negara demokratis yang maju di dunia. Biasanya sistem federal yang dilakukan oleh Amerika Serikat ini menggunakan fitur dominan sistem pemerintahan Amerika. Tetapi ada juga sebagian dari masyarakat Amerika yang mulai melakukan unit pemerintah daerah.

Inilah Seluk Beluk Tentang Politik Di Amerika Serikat

Pada dasarnya pemerintah daerah ini dimaksudkan seperti county atau bisa disebut dengan kabupaten, munisipalitas, dan distrik khusus. Awalnya pemerintah daerah diciptakan karena berbagai koloni yang mulai tersedia secara terpisah. Hal ini pun membuat koloni – koloni tersebut menjalankan prinsip secara berbeda – beda sehingga tidak sama dengan lainnya. Tetapi dengan keadaan yang baru inilah membuat banyak orang lebih mempercayakan dengan sistem yang sudah ada di Amerika Serikat.

Baca juga : Seperti Apa Sistem Politik Amerika Serikat?

  • Asal Mula Koloni

Asal mula koloni ini bermula sejak pengalaman koloni yang berasal dari Revolusi Amerika. Bahkan sejak saat itu sebanyak 13 koloni mulai melakukan perkecualian terutama di dunia Eropa. Sejak saat itu, koloni berhasil menarik minat para anak muda dalam mengikuti dunia politik. Pada dasarnya hak suara merupakan hal yang paling penting di sebuah acara pemilihan umum. Tak jarang selisih selisih sedikit saja dapat memperhitungkan siapa pemenang dari acara pemilihan umum tersebut.

Tetapi dalam memberikan suara, tentu hanya orang Amerika yang memiliki tanah dan bangunan saja. Jika sudah memenuhi persyaratan itu tentu anda sudah bisa memenuhi persyaratan untuk memilih dalam acara pemilihan umum. Dengan berbagai informasi di atas tentu wajar sekali jika Amerika mulai dianggap sebagai salah satu demokratis yang maju. Bagaimana? Sudah paham, bukan dengan partai politik yang ada disana? Semoga informasi ini bisa membantu anda.

Seperti Apa Sistem Politik Amerika Serikat

Seperti Apa Sistem Politik Amerika Serikat?

Seperti Apa Sistem Politik Amerika Serikat? – Secara representasi sistem politk yang berlaku di Amerika Serikat berwujud federal demokratis. Dimana sistem tersebut yang membuat orang (warga) bebas mengutarakan pendapat. Itu kenapa presiden langsung dipilih oleh rakyatnya. Ia mempunyai 3 tingkatan pemerintah. Sekaligus sistem pemilu yang beragam. Disini Anda bakal melihat bagaimana keanekaragaman Negeri Paman Sam. Itu kenapa dalam setiap kegiatan politik. Banyak warga yang melakukan berbagai kegiatan.

Newpolitics – Salah satu pemilihan yang cukup menengangkan ialah ketika Barack Obama dinyatakan terpilih sebagai presiden. Kenyataan ini menjadi sejarah besar untuk Amerika Serikat. Mengingat sejarah panjangnya dengan warga berkulit hitam. Sudah tidak bisa dimungkiri tentang bagaiman sejarah panjang negara tersebut. Beberapa sumber bahkan menyebutkan tentang kecamuk Amerika saat pertama kali muncul dan mengenalkan diri pada dunia. Inggris termasuk negara yang mendukung kemerdekaannya.

Sedangkan sejak awal Amerika telah mendeklarasikan tentang ketidaksukaannya dengan Eropa. Tepat, dahulu hubungan Eropa dan US tidak terlalu akur seperti sekarang. Bayangkan saja, ditengah keributan perang yang terjadi di daratan Eropa. Para warganya melarikan diri ke daratan kosong bernama Amerika. Mereka hidup dan membuat peraturan sesuka hati. Banyak konfilik internal yang kemudian membuat berbagai perang mulai bermunculan.

Anda benar, berada diposisi sebagai negara berkuas menjadikan Amerika Serikat seakan memiliki kendali penuh atas aturan global. itu kenapa dampak yang dialami bersifat menyeluruh. Lihat saja, bagaimana kurs mata uang berpusat padanya. Belum lagi tentang teknologi sampai dengan industri hiburan yang terus ditampilkan kekuatan penuh dari negara tersebut. Tepat, negara yang awalnya berantakan mampu berubah menjadi keren serta semegah sekarang. Meskipun tidak menampik tentang tantangan serta permainan politik yang terus ia mainkan.

Guna mempertahankan posisi teratas. Jika dilihat lebih jauh, Anda bakal melihat bagaimana Amerika Serikat merangkai sejarah hingga sampai ditahan seperti sekarang. Bahkan dahulu negara dengan berbagai keragaman tersebut pernah menyatakan diri mengisolasi diri dari urusan lain. Mereka tidak menyukai apapun yang mencampuri urusannya. Bukankah kesan itu bertolak belakang dengan apa yang terjadi detik ini?

Amerika Serikat dan Apa yang Ingin Ditampilkan?

Berbicara mengenai Amerika Serikat. Apa yang langsung tampil dibenak? Film superhero super keren. Style swag yang terus jadi trend dunia. Hollywood dan kebudayaan yang membuat siapapun untuk pergi mengunjunginya. Sampai dengan teknologi canggoh yang membuat siapapun ingin berkarir disana. Tepat, semua jawaban itu termasuk alasan besar Amerika Serikat berada diposisi atas.

Beberapa sumber lain menyebutkan alasan lain yang lebih implisit. Mulai dari arah politik Amerika Serikat, kemampuan mereka dalam membidik mangsa pasar secara global. Hingga kemampuannya dalam mengiring isu dunia yang dipercaya berbagai negara. Jika ditanya apa yang ingin ditampil Negeri Paman Sam? Apalagi kalau bukan kekuatan yang ia miliki. Anda pernah melihat film Hollywood? Bukan hampir semua film memiliki kesan superpower? Hal itu yang kemudian menjadikan penonton tajuk dan terperangah.

Baca juga : Budaya Politik Amerika Serikat dan Pengaruhnya

Tidak sedikit yang terus mengaguminya dan terus mengikuti setiap karya yang ditawarkan. Sehingag ketika melihat budget pembuatan film. Tentu saja Amerika tidak main-main. Mereka berani mengelontorkan anggaran besar karena perhitungan rasional yang dimiliki. Tepat, salah satunya karena Amerika Serikat telah melihat peluangnya di pasar dunia. Karya itu tidak hanya dinikmati satu negara. Melainkan dihampir semua negara di dunia. Artinya, anggaran besar akan menciptakan keuntungan yang jauh lebih fantastis.

Budaya Politik Amerika Serikat dan Pengaruhnya

Budaya Politik Amerika Serikat dan Pengaruhnya

Budaya Politik Amerika Serikat dan Pengaruhnya – Berbicara mengenai Amerika Serikat akan membawa pikiran pada kekuasaan yang dimiliki. Bukan hanya tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Amerika Serikat juga menjadi pusat dari sebagian besar gaya hidup. Mereka cukup pandai menularkan kebudayaan kepada negara lain. Bahkan style Negeri Paman Sam kerap dijadikan kiblat fashion dunia. Tidak sampai disini publik juga dibuat terperangah akan apa yang berhasil mereka capai.

Lihat saja, bagaimana mayoritas perusahaan multinasional bermarkas di US. Perkembangan teknologi juga dikulik secara tuntas hingga menghasilkan peradaban yang terus melejit. Anda tentu bisa melihat kesuksesan Google, Amazon, Twitter, dan masih banyak lagi. Hampir semua pertumbuhan dipengaruhi oleh negara super power tersebut. Bukan sesuatu yang mengherankan jika US masih menyandang predikat sebagai Negeri Adikuasa. Permainan politik pelik juga sering digelontorkan. Guna memberi dampak untuk negara lain.

Belum lama ini keadaan pemanas antara Cina dan Amerika Serikat untuk jalur perdagangan. Seperti yang sudah diketahui bahwa Negeri Tirai Bambu menjadi salah satu negara yang digadang-gadang bakal mengantikan posisi Amerika Serikat. Kondisi tersebut yang kemudian membuat US berusaha keras untuk tetap mempertahankan kekuatannya. Pembahasan mengenai politik Amerika Sertikat bukan termasuk pembicaraan yang ringan. Terutama untuk negara yang memang berada dibawah kendali. Kecerdikan mereka juga terlihat dari pemanfaatan berbagai aspek.

Newpolitics – Mulai dari ekonomi, politik, bisnis, sekaligus industri hiburan. Efek yang diberikan untuk negara lain termasuk Indonesia sangat beragam. Pemerintah Indonesia sendiri terus melakukan upaya memajukan industri kreatif. Sebab, tidak bisa dibohongi bahwa globalisasi membuat semua pertukaran terjadi. Mereka yang tidak mampu mempertahankan karakter. Otomatis terbawa oleh budaya negara lain yang dinilai lebih kuat. Amerika Serikat sendiri masih memegang kuat budaya liberalisme klasik.

Kebebasan termasuk ujung tombak dari pergerakan dari negara yang sekarang dipimpin oleh Donalt Trump tersebut. Para ahli menyebut bahwa US memang patut ditiru dalam proses perjuangan yang dilakukan. Sejarah mencatat bahwa dataran yang awalnya kosong dan kemudian terisi oleh berbagai imigran yang berdatangan dari Eropa. Kawasan menjadi kusut oleh pertentangan pelik antara Eropa serta suka asli. Sampai disebutkan bahwa Amerika tidak pernah mau urusannnya dicampuri oleh orang lain, terutama Eropa.

Kesan Berkelas yang Amerika Serikat Tampilkan

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Amerika Serikat termasuk negara yang muncul dengan cepat. Inggris menjadi salah satu negara yang mendukung kemerdekaannya. Persaingan sengit yang terus terjadi membuat konflik internal perkepanjangan. Pada masa lampau negara ini bahwa memutuskan untuk tidak terlibat dengan negara lain. Pakar politik menyebutnya sebagai keputusan isolasionisme.

Namun, pada abat 21 Amerika Serikat telah banyak berubah. Ia menjadi negara penuh dengan keingintahuan tinggi. Bahkan banyak negara lain yang menyebutnya sebagai polisi dunia. Hal itu menunjukan bagaimana Amerika Serikat selalu ingin melihat apa yang terjadi di luar kawasan. Tidak hanya mereka juga menunjukan eksistensi lewat berbagai cabang industri. Sehingga apapun yang datang dari US selalu dianggap memiliki nilai lebih.

Banyak orang yang berdatangan untuk melihat bagaimana industri film disana begitu memukau. Konsep film kerap memperlihatkan Amerika Serikat sebagai negara penuh power nan baik hati. Kemasan tersebut juga terlihat dari budaya politiknya yang terus menjunjung kebebasan ataupun hak berbicara. Semakin sedikit pertikaian internal. Kondisi itu tentu saja menjadi alasan pasti kenapa Amerika Serikat terkenal dengan sikap keterbukaannya.

Tragedi Capitol Hill Tragedi serta Drama Politik Amerika Serikat

Tragedi Capitol Hill : Tragedi serta Drama Politik Amerika Serikat

Tragedi Capitol Hill : Tragedi serta Drama Politik Amerika Serikat – Pemilihan presiden pada Amerika Serikat pada 2020 menjadi topik perbincangan yang hangat di bicarakan banyak orang dan bahkan topik ini bertahan dalam waktu yang cukup lama. Pasalnya dengan dua pencalon besar yaitu Donald Trump dan Joe Biden, masyarakat seperti langsung terpecah menjadi dua kubu besar yang mana masing-masing mempercayai bahwa jagoannya lah yang akan memenangkan pemilihan kali ini.

Banyak portal berita yang membicarakan keunggulan masing-masing calon. Dan lebih banyak lagi penggemar yang ber cuit di media sosial, mengunggulkan masing-masing jagoan. Hingga akhirnya, pada hari Rabu, tepatnya pada tanggal 6 Januari, pecahlah keributan yang tidak diinginkan itu. Keributan ini di sebabkan oleh massa pendukung Donald Trump yang menyerbu kemudian merusak Gedung Kongres Capitol Hill sebagai bentuk ke tidak setujuan mereka terhadap pengukuhan kemenangan lawan Donald Trump yaitu Joe Biden pada pemilihan presiden Amerika Serikat di tahun ini oleh Kongres.

Kerusuhan ini bermula ketika para massa yang mendukung Donald Trump menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kongres Capitol Hill ketika sedang berada di tengah pelangsungan penghitungan pemungutan suara elektronal (electoral vote) pemilu pada rabu siang. Tanpa di duga-duga pada pukul 13.00 waktu Washington, ratusan massa yang unjuk rasa tadi menerobos penghalang yang telah di pasang oleh polisi di sepanjang kompleks Capitol Hill guna berjaga-jaga atas kemungkinan buruk. Namun massa menerobosnya, mereka mencoba memanjat sisi gedung dan menghantamkan beberapa benda juga. Sebagian lain juga sudah saling dorong mendorong dengan aparat kepolisian anti huru-hara. Terdengar beberapa teriakan mereka yang protes dan berteriak “penghianat” yang mana kata-kata ini ditujukan terhadap para petugas yang menghalangi mereka. Di tengah kekacauan itu, massa yang saling dorong mendorong dan bahkan terlihat mendorong pagar besi dan polisi. Akhirnya sejumlah aparat polisi memutuskan untuk menyebarkan semprotan merica kepada massa simpatisan Trump ini. Gas air mata juga akhirnya terlihat di gunakan untuk meredakan kekacauan ini.

Baca juga : Politik Amerika Serikat Tetap Tampilkan Budaya Liberalisme Klasik

Kurang lebih 90 menit hal itu terjadi, kepolisian mengatakan bahwa para demonstran berhasil menerobos gedung, sementara pintu masuk ke gedung utama dan gedung senat masih aman terkunci. Setelah menerima pesan itu, petugas keamanan memberitahukan hal tersebut keoada anggota kongres, bahwa unjuk rasa sudah menerobos hingga ruang Rotunda di Gedung Capitol Hill. Aparat keamanan di ruang Dewan Perwakilan meminta setiap anggota kongres agar menundukkan kepalanya dan menghindari jendela berjaga-jaga kalau unjuk rasa membobol jendela. Namun begitu, kerusuhan semakin menjadi-jadi saja. Akhirnya, karena kerusuhan yang semakin sengit, aparat kepolisian mulai mengancam massa dengan menodongkan senjata untuk siapa saja yang berani menembus barikade. Seorang wanita yang hingga kini belum teridentifikasi, tewas karena tertembak di bagian dada nya.

Dikatakan juga terdapat satu wanita dewasa dan dua pria menderita situasi medis darurat hingga mengakibatkan mereka meninggal. Duka cita terkirim di sana sini untuk keluarga korban. Banyak pihak yang menjadi korban atas kerusuhan ini, para aparat juga banyak yang mengalami luka-luka. Hingga akhirnya dilaporkan pada pukul 15.30 Gedung Senat steril dari massa.

Newpolitics – Pilpres AS 2020 yang penuh drama ini, mulai dari Donald Trump yang tidak bisa menerima kekalahannya, menuding kecurangan dalam pilpres, hingga kerusuhan yang terjadi tadi, mendapat banyak komentar dari beberapa pimpinan negara lain. Salah satunya presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau mengatakan bahwasanya terdapat hal penting yang bisa kita ambil hikmahnya dari kejadian tersebut. Beliau mengatakan bahwa sistem demokrasi tidaklah sempurna, terutama implementasi nya. Ada wajah baik dan wajah buruk dalam demokrasi.

Namun, tidak berarti sistem otoritan dan oligarki lebih baik. Kemudian beliau menambahkan bahwa ucapan pemimpin harusnya benar dan jujur. Kalau tidak, hal itu akan sangat berdampak besar. Ucapan Trump yang mengatakan bahwa suaranya dicuri nyatanya menjadikan kemarahan besar pada pendukungnya yang akhirnya menimbulkan keributan bahkan hingga menelan korban jiwa.

Politik Amerika Serikat Tetap Tampilkan Budaya Liberalisme Klasik

Politik Amerika Serikat Tetap Tampilkan Budaya Liberalisme Klasik

Politik Amerika Serikat Tetap Tampilkan Budaya Liberalisme Klasik – Mendapat julukan sebagai negara Adidaya. Amerika Serikat kerap menampilkan diri sebagai negara super power. Hal tersebut diraih olehnya karena rangkaian sejarah panjang yang ia alami. Setelah Perang Dunia II dan cerita lain yang tak kalah mengerikan. Amerika Serikat sekarang menjadi negara dengan posisi kekuatan yang tersebar diberbagai aspek. Bahkan negara lain sering menyebutnya sebagai Polisi Dunia.

Pasalnya, US sering kali ikut campur dalam berbagai urusan negara lain. Ragam bermasalahan sampai dengan ketentuan yang dihasilkan termasuk bagian dari perjalanan Negeri Paman Sam tersebut. Saat ini, ia menjadi negara yang berkuasa penuh. Bahkan sempat beberapa kali terlihat bersaingan ekonomi dengan Cina. Kondisi semakin panas karena fakta yang menyebutkan tentang kemajuan Negeri Tirai Bambu yang cukup signifikan. Tentu saja ada banyak politik yang dilakukan untuk tetap mempertahankan posisi.

Sedangkan ketika dilihat dari sudut pandang berbeda. Anda bakal melihat bagaimana kesan Adidaya tergambar ada apa yang mereka ciptakan. Jika diulik lebih lanjut, Amerika Serikat dengan budaya politik liberalisme klasik membuka tangan untuk siapapun yang ingin berkarir didalamnya. Namun, ketentuan ini tidak bisa dimanfaatkan begitu saja. Bagi Anda yang berniat bekerja di AS harus memastikan jenis kerjaan yang akan didapatkan. Pasalnya, ibarat Indonesia yang memiliki banyak kawasan. Amerika Serikat juga membagi diri dari berbagai bagian dengan karakteristik yang tak sama.

Misalnya saja, kemudahan menemukan pekerjaan bebas di pusat kota Amerika Serikat. Ketika dilihat dari ilmu pengetahuan Amerika Serikat seakan menjadi master berbagai kecanggihan yang ada. Hal itu juga tertunjang oleh munculnya pakar IT kenamaan. Pemanfaatan teknologi hingga mengarahkan negara lain untuk mengikuti. Kemeriahan lain juga muncul dari banyaknya perusahaan multinasional yang juga bermarkas di Amerika Serikat.

Contoh, Google, Facebook, Amazon, dan masih banyak lagi. Kekuasaannya juga sering diperlihatkan dari film yang diproduksi. Pernahkah Anda berpikir tentang apa deretan superhero yang mereka munculkan? Bahkan superhero itu menjadi tokoh fantasi kesukaan anak-anak di berbagai negara.

Baca juga : Segala Hal Tentang Politik Amerika Serikat

  • Amerika Serikat dan Rangkaian Sejarah yang Memunculkannya

Newpolitics – Abad 21 termasuk era dimana Amerika Serikat semakin kokoh menancampakan eksistensinya. Ia menjadi sentral dari berbagai bidang populer di seluruh dunia. Mulai dari hiburan, aturan politik dunia, sampai dengan kecanggihan teknologi yang menjadikan mayoritas terperangah. Posisi itu tentu tidak didapatkan begitu saja. Apalagi pada awalnya Amerika Serikat hanya sebuah daratan luas nan kosong. Seiring berjalannya waktu berbagai penduduk dari Eropa berdatangan.

Mereka berpindah karena menghindari peperangan yang terus terjadi. Negeri Paman Sam ini mengalami perjalanan panjang yang cukup menyesakan. Sebab, pada dasarnya ia termasuk negara isolasionisme. Tepat, Amerika Serikat zaman dulu sangat berbeda dari sekarang. Dimana negara yang kini menjadi spot paling mewah. Dahulu pernah mengalami fase dimana ia mengisolasi diri dari peradaban secara eksternal.

Mereka sibuk dengan konflik internt antar pemukim dari berbagai negara. Kondisi tersebut yang kemudian membuat warga AS memilih merdeka. Mereka tidak mau urusannya dicampuri oleh orang lain, terutama oleh Eropa. Sejarah panjang AS memang sangat melelahkan. Aneka doktrin serta perang terjadi diberbagai sudut kota. Sampai pada titik dimana AS menyudahi berbagai pertikaian dan fokus mengembangkan diri dan menundukkan negara lain lewat kebijakan yang ada. Itu kenapa Negeri yang kental akan kebebasan ini tetap menjadikan diri yang terkuat.